Tuesday, May 17, 2011

Derita Djie

Sebut saja namaku Djie

Kisah sedihku ini dimulai ketika seorang dengan wajah seram datang ketempatku dengan mulut bau minuman, dengan suara serak meminta dengan paksa supaya aku ikut dengannya.
Kulihat dia menyelipkan uang ke tangan ibu yang menjagaku sambil menyeringai memperlihatkan deretan gigi yang hitam2 menjijikan. Tapi apa dayaku sehingga akupun terpaksa ikut dengannya meski entah apa yang terjadi pada diriku ini.
Aku memang lemah dan tak punya kekuatan untuk menolaknya Dibawanya aku pergi sehingga tak seberapa lama kudengar dari kejauhan suara cekikikan wanita-wanita. Semakin dekat dengan tempat itu, aku melihat ada 4 orang laki-laki ditemani wanita-wanitanya sambil minum-minum.
Ahhh minuman keras lagi......... Orang yang membawaku masuk dalam kumpulan orang-orang itu yang ternyata temannya, sambil memandangi diriku dengan penuh nafsu dan kelihatannya
aku mau dimakan hidup-hidup. Tiba-tiba tangannya menyentuh diriku. Merabaku sehingga tak ada lagi diseluruh tubuhku yang tidak dijamahnya aku tak bisa berkata apa-apa. Dan sekali lagi aku memang lemah dan tak punya kekuatan tuk menolak tingkah laku orang ini.
Melihat apa yang dilakukannya pada diriku, ke-empat temannya ternyatatidak tinggal diam. Sambil teriak-teriak "bagi donk, bagi donk...!!!" Akupun juga mengalami perlakuan yang paling menyedihkan, akhirnya secara bergiliran merekapun menjamahku dari ujung keujung dengan
penuh kepuasan dan bukan itu saja yang mereka lakukan mereka mulai mengulum ujung tubuhku. Tapi tetap saja aku tidak berontak karena aku lemah dan tak punya kekuatan untuk
menolaknya.
Aku begitu lemah, sehingga perlakuan keji mendatangiku berkali-kali hanya demi sebuah kepuasaan sesaat, hanya aku biarkan saja. Dan itupun masih terjadi sampai saat ini.

Note : pada saat orang itu memaksaku pergi, dia memanggil nama lengkapku : Djie Sam Soe isi 12 batang.

Serius amat bacanya Gan, hehehe...

No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Followers